Buat Masak Lebih Mudah
Bermodalkan sebuah mesin giling bumbu, Sarbaini melakoni usaha ini sejak 10 tahun silam. Dalam kurun waktu itu usahanya kian berkembang hingga memiliki empat buah kios dan mempekerjakan delapan tenaga kerja. “Saya memulai usaha ini sejak tahun 2000 lalu,” ujarnya kepada Media Jambi, Jumat (11/5).
Menurut Sarbini, bumbu giling yang disediakan itu, sangat membantu para ibu rumah tangga sehari-hari maupun yang punya hajatan, juga rumah-rumah makan. Karena mereka tidak perlu lagi menggiling bumbu. Bumbu itu telah diracik, diramu hingga siap saji dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. “Penjualan bumbu masak ini sangat praktis, karena para ibu tidak harus capek-capek menggiling bumbu mengeluarkan keringat. Namun tentu saja harganya jauh beda dengan harga yang belum digiling,” ujarnya.
Bahan-bahan yang digiling dan diracik aneka macam, seperti merica, ketumbar, jahe, kunyit, kemiri dan bahan lainnya. Bahan itu di datangkan dari Jambi dan Padang Sumatera Barat. Selain bumbu masak, dia juga menjual bahan kue yang di pasok dari
Harga bumbu masak bervariasi, Merica misalnya dijual Rp 70.000/kg, bumbu rendang Rp 35.000/kg, bumbu gulai Rp 35.000/kg, ketumbar Rp 28.000/kg. Harga jual tergantung pada harga bahan
Dia menjamin, bumbu yang dijual, tidak kadaluarsa dan tidak memakai bahan pengawet. Karena, mereka menggiling bumbu, kalau stok sudah habis. Bumbu-bumbu ini diracik langsung di rumah Sarbaini di kawasan Payo Silincah.
Sekali giling dihabiskan sebanyak 25 kilogram bahan mentah. Disamping itu bahan-bahan itu juga dicampur untuk membuat bumbu masak seperti bumbu gulai atau rendang dan bumbu lainnya. Terkadang Sarbaini harus menggiling setiap hari karena banyak permintaan pelanggan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar